Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia

48 Dosen Tetap UMS Ikut dalam Baitul Arqam di Kecamatan Selo

48 Dosen Tetap UMS mengikuti kegiatan Baitul Arqom Dosen selama 3 hari, dimulai tanggal 5 hingga 7 November 2024 di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Acara yang diadakan oleh BPSDM UMS bersama dengan PCM Selo dilaksanakan di Aula Kecamatan Selo Lantai 2.

Baitul Arqom yang dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang SDM, AIK dan Sistem Informasi, Prof. Dr.dr. EM Sutrisna, M.Kes, menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan salah satu agenda yang wajib diikuti oleh semua karyawan UMS, baik dilevel bawah bahkan ditingkat pimpinan. Baitul Arqam Dosen merupakan kegiatan pengkaderan yang berkaitan dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom, Kepala BPSDM UMS hadir pula dalam acara pembukaan tersebut.

Prof. Dr. Budi Murtiyasa M. Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai pengkaderan untuk meneguhkan kembali komitmen bidang Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Agar dapat berjalan dengan baik, diharapkan peserta mempunyai persepsi yang sama tentang Muhammadiyah, hal tersebutnya tentunya akan mempermudah langkah UMS dimasa mendatang. Karena tugas Dosen UMS selain harus memenuhi Tridharma namun juga bertugas sebagai kader Muhammadiyah di lingkungannya dimana pun berada. Narasumber yang dihadirkan adalah dari Pimpinan  Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan pemateri internal UMS yang akan menyampaikan tentang kemuhammadiyahan. Adapula materi yang berkaitan sharing dakwah di Wilayah Dakwah PCM Selo Boyolali.

Aad Satria Permadi, S.Psi., M.A, Ph.D, selaku Master of Training pada Baitul Arqam kali ini memberikan motivasi kepada semua peserta untuk senantiasa semangat dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan yang berlangsung pada Baitul Arqam juga memberikan tambahan ilmu sehingga akan menghasilkan sebuah peluang amal kebaikan.

Materi kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Kecamatan Selo diantaranya materi keislaman dan kemuhammadiyahan, qiyamul lail, diskusi,  out bond serta sillaturrahmi ke wilayah terdekat dari Kecamatan Selo. Dengan harapan mampu meningkatkan nilai keislaman kepada semua peserta dan mengetahui kondisi di wilayah Kecamatan Selo. (red.stwn)