Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia

57 Tenaga Kependidikan Mengikuti Baitul Arqam periode Maret 2023

Batul Arqam (BA) periode Maret 2023 diikuti oleh 57 orang Tenaga Kependidikan (Tendik) di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). BA periode ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 15 Maret hingga 17 Maret 2023. Acara pembukaan dimulai pada pukul 08.00 dihadiri langsung oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. dan memberikan sambutan sekaligus berkenan membuka BA Tenaga Kependidikan periode ini.

Dihari pertama kegiatan BA dilaksanakan di Pesma KH Mas Mansyur dengan materi yang disampaikan yaitu Institusionalisasi dan Internalisasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan di UMS oleh Rektor UMS, Paham Agama dalam Muhammadiyah oleh Dr. H. Ali Muhson, M.Ag, M.Pd.I, MH, MM., Tuntunan Praktis Ibadah Mahdoh Sesuai Majelis Tarjih oleh Yayuli, S.Ag., M.P.I., Meneladani Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh dan Kader Muhammadiyah oleh Prof. Dr. Harun , S.H., M.Hum. Untuk materi Dakwah Muhammadiyah di Karanganyar disampaikan oleh Ketua PDM Karanganyar bertempat di Villa Rumaket Tawangmangu. BA periode kali ini selain dilaksanakan dikampus, juga terjun langsung ke PCM/PRM, periode kali ini diarahkan ke PDM Karanganyar dan PCM/PRM Ngargoyoso.

Dalam laporan kegiatannya, Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom menyampaikan bahwa selain berkunjung ke PDM/PCM/PRM, BPSDM juga bekerjasama dengan unit LPPMP dalam skema pengabdian masyarakat, agar Dosen dan Tendik dapat berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat dalam hal penguatan ranting di daerah masing-masing.

Acara yang dibuka langsung oleh Rektor UMS, menyampaikan bahwa acara BA ini dalam rangka meningkatkan komitmen dalam bermuhammadiyah dan demi kemajuan universitas. Alhamdulillah UMS masih mendapat kepercayaan dari masyarakat luas hal ini perlu kita syukuri. Selain itu, kita harus bangga bahwa UMS semakin mendapatkan pengakuan baik tingkat nasional maupun internasional, untuk itu kita perlu menjaga trust yang telah diberikan dari stakeholder kepada UMS.


Dan tantangan yang muncul adalah bagaimana menciptakan iklim agar civitas akademika UMS dapat menjaga kepercayaan yg telah diberikan oleh stakeholder. Dan yang perlu kita ingat, kita masih memiliki visi ditahun 2029, menjadi pusat unggulan pendidikan dan pengembangan IPTEKS bereputasi internasional yang islami dan memberikan arah perubahan. Untuk itulah UMS masih perlu terus menggali reputasi apa yang dapat diunggulkan, agar dapat menjadi rujukan akademik.
Melalui kegiatan BA, Dosen dan Tendik UMS diharapkan menyatukan visi dan misi demi kemajuan bersama, menumbuhkan semangat dan motivasi menuju world class university.