Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kegiatan Pekerti Batch ke-5 dilakukan secara Blanded

Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Biro Inovasi Pembelajaran (BIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta Kembali melaksanakan Kegiatan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) batch ke-5 secara Blanded tatap muka dan Daring Zoom.

Hari ini, Senin (6 Desember 2021) kegiatan PEKERTI dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., Kepala BPSDM Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom., Kepala BIP Ibu Koesoemo Ratih, Ph.D., Serta Bapak Tri Widayatno, Ph.D., dan Dr. Laili Etika Rahmawati.

Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom., menyampaikan bahwa Tahapan pertama bagi dosen baru, sebagai tahap penerapan awal tri dharma perrguruan tinggi, selain kegiatan pendalaman AIK dan orientasi dosen baru. Kegiatan pekerti ini dilakukan selama 5 hari luring 4 hari luring. Tahun pertama saya ingatkan bahwa Dosen Baru akan dievaluasi 1 tahun, apabila dinyatakan lolos akan diikutsertakan dalam kegiatan prajabatan, sebagai prasyarat untuk diangkat sebagau pegawai tetap. Kegiatan Pekerti ini, sebagai sarana Dosen baru untuk menyiapkan dan melaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran yang telah ditugaskan kepada bapak ibu sebagai Dosen.

Rektor Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. meBersyukur bahwa UMS melalui BPSDM, dapat kembali mengadakan kegiatan Pekerti ini. Kegiatan ini sebagai upaya juga untuk meningkatkan pengakuan UMS dikancah nasional maupun internasional.

Dalam rapat forum rektor seindonesia, disampaikan adanya pendampingan dari perguruan tinggi negeri ke perguruan tinggi swasta. UMS sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat harus tetap menjaga kepercayaan tersebut dengan meningkatkan kualitas Dosen-dosen dengan cara dosen-dosen tersebut mempersiapkan proses pembelajaran baik media atau materi yang akan diberikan supaya target pembelajaran tercapai.

Dengan perkembangan iptek, tentunya ini bisa sebagai satu alat untuk memperdayakan dan memperkuat proses pembelajaran yang telah dilakukan, ada inovasi dalam proses kuliah. Mendatang kita dituntut untuk mengembangkan kompetensi kita dengan berbagai pendekatan/metode agar pelaksanaan pembelajaran berhasil. Kesuksekan alumni kita dan menunjukkan prestasi kinerja baik tidak hanya yang memiliki ipk tinggi, namun juga kemampuan softskill yang dimiliki.

Untuk itu peran Dosen jangan terbelenggu dalam memberikan pembelajaran luring saja, kembangkan agar mahsiswa yang bapak/ibu didik menjadi alumni yang berkualitas dan unggul.

Besar harapan agar Bapak/Ibu Dosen tidak terlena hanya mengajar saja namun tugas dan kewajiban yang lainnnya harus diperhatikan, salah satunya pengurusan jabatan fungsional.