Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pada hari Kamis, 24 Agustus 2023 M sebanyak 40 orang Dosen mengikuti pembukaan Baitul Arqom Dosen di SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari dan bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Salatiga.

Pembukaan Baitul Arqom dihadiri oleh Ketua PDM Salatiga Prof. Dr. Sa’adi, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom., dan dihadiri oleh 40 orang Peserta.

Prof. Dr. Budi Murtiyasa M. Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai pengkaderan untuk meneguhkan kembali komitmen bidang Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Agar dapat berjalan dengan baik, diharapkan peserta mempunyai persepsi yang sama tentang Muhammadiyah, hal tersebutnya tentunya akan mempermudah langkah UMS dimasa mendatang. Karena tugas Dosen UMS selain harus memenuhi Tridharma namun juga bertugas sebagai kader Muhammadiyah di lingkungannya dimana pun berada. Narasumber yang dihadirkan adalah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, BPH UMS dan pemateri internal UMS yang akan menyampaikan tentang kemuhammadiyahan.

Ketua PDM Kota Salatiga Prof. Dr. Sa’adi, M.Ag. memberikan ucapan selamat datang di Kota Salatiga sebagai kota yang beragam masyarakatnya. Beliau menyampaikan di Kota dengan keanekaragaman agama dan kelompok Masyarakat peran Muhammadiyah memiliki warna sendiri dan memiliki tantangan tersendiri dalam berdakwah. Beliau juga menyampaikan terimakasih atas kunjungannya semoga silaturahim kita selalu terjaga.

Kegiatan kali ini dipimpin oleh tiga Master of Trainer (MOT) yakni M. Junaidi, S.Ag., M.Ag., sebagai Koordinator, Ir. Pratomo Budi Santosa, M.T., sebagai Imam Training dan Agung Siswanto, SE. sebagai fasilitator kegiatan outing class.

Harapannya peserta memiliki pengalaman secara langsung dari perjuangan pengurus di PDM dan PRM sehingga dapat menjadi symbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Peserta mendapat bekal untuk beramal dengan Ikhlas di lingkungannya dan dapat berdiskusi untuk kemajuan dan perkembangan ranting Muhammadiyah.