Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pondok Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) menyelenggarakan kegiatan mentoring Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) tanggal 25 Novemver 2023. Acara perdana mentoring ini bertempat di Ruang Sidang Pascasarjana diikuti 78 peserta dari berbagai Unit/Fakultas. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua BPH Prof. Dr. Harun, M.Hum., Wakil Rektor IV Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes. Kepala BPSDM Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom. Kepala Bagian Pengembangan SDM Tri Widayatno, Ph.D., Kepala Bagian Personalia Agung Siswanto, S.E.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDM Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya Universitas Muhamamadiyah Surakarta (UMS) meningkatkan pemahaman dan meneguhkan komitmen dalam berIslam dan bermuhammadiyah. Berdasarkan beberapa pengalaman bahwa diantara Dosen dan Tendik yang masuk ke UMS adalah dari berbagai sumber daya manusia dengan berbagai latar belakang, baik latar belakang tingkat pemahaman ataupun latar belakang paham dan sebagainya. Untuk itu UMS sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) punya kewajiban bagaimana membawa atau mengajak Dosen dan Tendik secara bersama-sama membangun dan mengembangkan paham agama berdasarkan Muhammadiyah melalui kegiatan semacam ini dan juga tentu bersama-sama membangun dan mengembangkan AUM dalam spirit kebersamaan. Sebagai kader Muhammadiyah, selain bekerja sesuai bidangnya. Juga berkewajiban untuk meningkatkan pemahaman Kemuhammadiyahannya.
Kegiatan ini sebagai bagian upaya pengembangan dan pembinaan Dosen dan Tendik akan dilaksanakan setiap pekan 1x selama 14 x pertemuan dengan materi tentang Tahsinul Qur’an, Ibadah, Pergerakan Muhammadiyah, dimana akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan bimbingan mentor dari LPPIK, namun untuk materi kemuhammadiyahan akan diberikan secara stadium general. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan ini berjalan dengan efektif pada pertemuan akhir akan diadakan post test. Ka-BPSDM berharap bahwa kegiatan ini dapat betul-betul membantu peserta didalam meningkatkan pemahaman Al Islam, pemahaman kemuhammadiyahan serta mampu meneguhkan komitmen dalam mengabdikan diri ikut membantu membesarkan AUM melalui UMS.
Prof. Dr. dr. Em Sutrisna menyampaikan tiga hal yang harus disyukuri. Pertama bahwa kita harus bersyukur dilahirkan sebagai seorang muslim. Kedua, mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pasion dan cita-cita di UMS. Ketiga, kita memiliki konsekuensi dan tanggung jawab untuk menjalankan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Pun dimata masyarakat, pegawai Muhammadiyah dinilai mampu untuk menjadi imam dan khotib serta aktifitas keagamaan di lingkungan. Beliau berharap Dosen dan Tendik UMS memiliki standar minimal “Baik” dalam membaca Al-Qur’an.
Wakil Ketua BPH juga berpesan bahwa beliau berbahagia UMS menjalankan janji Muhammadiyah sesuai Amanah pendirinya KH. Ahmad Dahlan untuk membawa kadernya ke pintu Jannaatunna’iim (Pintu Syurga). Beliau berpesan agar peserta bersabar dalam mengikuti rangkaian kegiatan dan pementor juga bersabar dalam membimbing peserta.
Harapannya Dosen dan Tendik UMS lancar membaca Al-Qur’an dan memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur’an minimal 19 surat dari Al-Qur’an. Dan dapat menjadikan Muhammadiyah sebagai tempat menempa diri menjadi lebih baik dan dapat berguna di Masyarakat. (red:nmm)